Menanti Mentari | Puisi cinta dari inwa |
Hari deni hari terasa sunyi Dingin menyelimuti dengan mimpi-mimpi Terkadang ingin kumelangkah pergi Mencari hangatnya belaian bidadari Namun 'ntah mengapa aku 'tak dapat langkahkan kaki Aku hanya bisa menanti datangnya kehangatan mentari Yah...hanya mentari yang mampu hangatkan tubuh ini Malam pun kian larut Dan dingin pun kian menusuk ulu hati Inilah puncak ujianku Aku harus mampu hingga muncul mentari Aku abaikan bidadari Dan kulenakan diri ini Pada sujudku dimalam hari 'Ntah sampai kapan penentian ini Akankah mentari 'kan bersinar lagi Ataukah kiamat dunia ini Aku tak mengerti Dan tiada seorang pun yang sanggup pahami Hanya satu yang ku yakini Bahwa esok masih ada hari Walau tanpa mentari disisi Namun ia 'kan s'lalu di dalam sanubari Oh...mentari... Sirnanya dirimu adalah kebekuan dalam hatiku Puisi cinta dari : inwa dikirim pada tanggal 06 Feb 2009 |
Kamis, 05 Februari 2009
Begitu banyak bunga di taman yang elok dan menawan...
Begitu banyak gadis rupawa, tapi hanya kamu yang jadi pujaan..
Begitu banyak wanita di sekelilingku,
Begitu banyak cinta yang menunggu...
Tapi percayalah,
Hanya diri mu yang ku mau....
Diri mu sangat berarti bagi diri ku,
Cinta mu sangat ku butuhkan dalam hidup ku....
Bibir mu,
Senyum mu....
Tawa mu,
Canda mu....
Menjadi pelipur lara ku.
Tiada hari tanpa kamu yang slalu rindu akan senyummu yang mampu memberi gairah di sepanjang waktu...
Tiada hari tanpa kamu,
Kecuali terpisa jarak dan waktu...
Tetapi yakinlah,
Aku slalu ada untuk kamu...
K_a_r_e_n_a
Senyum.....mu
Abadi
D i
Dalam
Hati
K u
*
*
*
*
Begitu banyak bunga di taman yang elok dan menawan...
Begitu banyak gadis rupawa, tapi hanya kamu yang jadi pujaan..
Begitu banyak wanita di sekelilingku,
Begitu banyak cinta yang menunggu...
Tapi percayalah,
Hanya diri mu yang ku mau....
Diri mu sangat berarti bagi diri ku,
Cinta mu sangat ku butuhkan dalam hidup ku....
Bibir mu,
Senyum mu....
Tawa mu,
Canda mu....
Menjadi pelipur lara ku.
Tiada hari tanpa kamu yang slalu rindu akan senyummu yang mampu memberi gairah di sepanjang waktu...
Tiada hari tanpa kamu,
Kecuali terpisa jarak dan waktu...
Tetapi yakinlah,
Aku slalu ada untuk kamu...
K_a_r_e_n_a
Senyum.....mu
Abadi
D i
Dalam
Hati
K u
*
*
*
*
Begitu banyak gadis rupawa, tapi hanya kamu yang jadi pujaan..
Begitu banyak wanita di sekelilingku,
Begitu banyak cinta yang menunggu...
Tapi percayalah,
Hanya diri mu yang ku mau....
Diri mu sangat berarti bagi diri ku,
Cinta mu sangat ku butuhkan dalam hidup ku....
Bibir mu,
Senyum mu....
Tawa mu,
Canda mu....
Menjadi pelipur lara ku.
Tiada hari tanpa kamu yang slalu rindu akan senyummu yang mampu memberi gairah di sepanjang waktu...
Tiada hari tanpa kamu,
Kecuali terpisa jarak dan waktu...
Tetapi yakinlah,
Aku slalu ada untuk kamu...
K_a_r_e_n_a
Senyum.....mu
Abadi
D i
Dalam
Hati
K u
*
*
*
*
Seruas bambu terbelah dua
Tergeletak tiada berdaya
Terbuang tiada berharga
Dan akhirnya rayap pun menggerogotinya
Bila diri t'lah tercampakkan
Seolah jasa menjadi usang
Budi menjadi debu
Semua sia-sia
Dan seribu kata sesal
Tumpah dari dada
Tangis tumpah menggenang
Darah mendidih menjadi neraka
Rapuh sudah jasad ini
Tiada kuasa lagi
Menahan derita ini
Puisi cinta dari : inwa dikirim pada tanggal 06 Feb 2009
profil
Langganan:
Postingan (Atom)